Ini merupakan pengalaman baru selama saya kuliah. Kegiatan pendampingan pasar bersih yang dilaksanakan oleh Kampus tercintaku yang bekerja sama dengan Dinas Pengelolaan Pasar dan Koperasi ini dimulai pada tanggal 26 Mei 2014. Kata dosen pembimbing kegiatan ini, hal ini merupakan salah satu bentuk pengabdian masyarakat. Kegiatan ini bertujuan untuk menyadarkan para pedagang akan pentingnya kebersiahan tempat berdagang mereka yaitu pasar, tentu hal ini akan memberikan manfaat bagi mereka dan banyak orang seperti membuat para pembeli nyaman bertransaksi di pasar tradisional, juga berguna untuk menaikan daya saing pasar tradisional di tengah-tengah tumbuhnya pasar modern disekitar kita.
Awalnya saya di ajak oleh temanku yang sekarang ini menjadi ketua sekaligus koordinator kegiatan ini. Awalnya sempat ragu ikut, namun karena saya sedikit kasihan pada ketuanya yang sulit mendapatkan anggota waktu itu, akhirnya kuputuskan ikut saja.hehe.... Ada sekitar 20 Mahasiswa yang diterjunkan ke pasar tradisional meliputi pasar Jepara I, pasar Jepara II dan Pasar Tahunan. Kegiatan ini direncanakan akan berjalan selama 3 minggu. Dan setiap pasar memiliki waktu pendampingan selama masing-masing seminggu.
Minggu pertama ini saya dan teman-teman memulai pendampingan di pasar Jepara I. Dan sampai hari ini sudah berjalan selama tiga hari. Ternyata bukan pekerjaan mudah, cukup melelahkan dan cukup menguji mental. Seperti yang kita tahu, pedagang di pasar yang semua nya gak pasti ramah, apalagi untuk menerima dan mendengar sosialisasi tentang kebersihan yang gak terlalu menguntungkan untuk jualan mereka. Kata-kata pedas dan wajah sinis tak jarang kami terima. Namun itulah tantangannya. Namun meski begitu. Tetap ada pedagang yang sangat mengapresiasi kegiatan kami dan saling sharing tentang kebersihan pasar maupun hal-hal diluar tema. Maklum, sambil ngobrol santai biar gak terlalu formal dan membuat pedagang jenuh atau terlalu canggung dengan kami, hehe...
Sehari kemarin saat hari pertama aku sudah merasa cukup lelah dan ingin menyerah. Namun dalam benakku yang aku tau, jika aku telah memilih sesuatu aku juga harus bertanggung jawab atas pilihan itu. Hal itu yang membuatku untuk terus melanjutkan kegiatan ini. Mungkin sampai benar-benar ada hal yang membuatku tak bisa lagi mengikuti kegiatan ini. Ataupun ada kewajiban yang memang tak bisa aku tinggalkan.
Di hari ketiga ini banyak hal yang bisa aku dapat, selain bisa sambil cuci mata lihat para pedagang aksesoris dan penjual baju (maklum cewek,hehe...) Ini bisa jadi pengalaman tak akan terlupakan.
Semoga saya dan teman-teman bisa berjuang sampai akhir kegiatan, dan yang dihasilkan bisa bermanfaat bagi banyak orang.. Aamiin,,,
Segitu dulu ya sharing saya tentang kegiatanku, semoga memberi manfaat bagi yang membaca :)
0 komentar:
Posting Komentar