Rabu, Maret 22, 2017

Catatan Kecil Adera bagiku di Suatu Sore

         Sepulang kerja kadang aku merasa butuh memuaskan diri dengan bernafas dalam dan mengeluarkannya perlahan. Membuang pandanganku pada langit sore dari balik jendela di depan kursi ku menyandarkan punggungku. Satu dua hal terlintas di kepala. Cita-cita, cinta dan banyak hal yang masih saja berupa angan dan belum juga ku capai. Sedang waktu tak mau berkompromi dengan lambatnya langkah kakiku. Terkadang mengingatnya membuat hati merasa perih dan merasa tak berguna. 

        Aku mulai menyetel lagu dari MP3 di smartphone ku. Salah satu lagu dari penyanyi kesukaanku. Lirik demi lirik serasa menampar anganku dan diriku.

Stududu~ 
Bila ingin hidup damai di dunia
Bahagialah dengan apa yang kau punya
Walau hatimu merasa
Semua belum sempurna sebenarnya
Kita sudah cukup semuanya

Minggu, Maret 19, 2017

Terjebak dalam sudut pandang (2)

        Pernah aku duduk dengan nyamannya. Di satu titik yang selalu aku cari untuk memandangimu dengan bahagia dan kesiapan penuh akan badai. Dengan tanpa terasa panas akan sengatan matahari siang, ataupun dinginnya udara malam. Aku pernah dengan nyamannya melupakan luka yang masih selalu ku ingat meski ribuan senja telah berlalu. 

      Aku ingin mengikuti langkah kakimu, tapi hatiku tak bisa berjalan satu langkah dibelakangmu, ataupun sejajar dengan langkah kakimu. Hujan mengguyur sekujur tubuh kita. Kau memintaku berteduh ke gubug kecil itu. Namun aku ingin berbalik arah dengan menerjang hujan dan bersembunyi ke bangunan yg aku sebut “dunia impian” bagiku.