Kamis, November 02, 2017

Dua Musim Dua Manusia

Angin terdengar gelisah
Namun kerlip hangat lampu kamar tetap ceria
Lalu mataku dan langit-langit kamar seakan beradu pandang, tanpa kedip
“Ku ingin kau menjadi istriku”
Lagu itu terdengar hangat di telingaku
Wajahnya lalu muncul di sela-sela gelap kerlip lampu

Aku tersenyum mengingat perjalanan ini
Di antara rinai hujan di malam hari
Dan matahari yang membakar siang itu
Lalu dua musim berlalu