Sabtu, September 13, 2014

Apa yang Bisa Kita Banggakan?

Salah satu saat yang membahagiakan adalah dimana saat  impian kita terwujud. Dari impian yang sangat kecil dan sepele, sampai sebuah impian besar dalam hidup kita. 

Contoh impian kecil yang sering aku impikan adalah mendapat nilai A pada ujian mata kuliah tertentu, mungkin memang tidak terlalu kecil banget impian itu, atau kamu punya impian lebih sederhana dari pada itu. Pasti lah sempat kamu termasuk aku merasa sangat bangga jika aku mendapatkan nilai A di mata kuliah tersebut, sementara teman-temanku banyak yang hanya dapat nilai B. Dalam hati sempat bergumam, ternyata aku bisa, dan aku cukup pandai dalam mata kuliah ini. Semua ini karena usahaku!



Namun seketika aku tersadar. "Astaghfirullahal'adziim........."
Kenapa aku bisa membanggakan diriku sendiri? Kenapa aku tak sadar bahwa Allah lah yang telah membuatku begini?
Bayangkan saja jika Allah saat itu memberi aku sakit dan tidak bisa mengikuti ujian tersebut, apa aku masih mampu dapat nilai A. Atau jika saat itu Allah tiba-tiba mengambil semua pengetahuanku tentang matakuliah itu, apa aku masih bisa berbangga dengan nilai A ini?
Sungguh segala puji memang hanya pantas untuk-Nya yang Maha Segala.

Apalagi dalam beribadah. Masih beranikah kita membanggakan ibadah kita? Meski ibadah kita siang malam tak pernah absen. Namun apakah kamu yakin ibadah kita diterima semua. Tak sadarkah juga diri kita, kalau bukan Allah yang menggerakan hati kita untuk rajin beribadah apakah mungkin kita masih terus beribadah seperti ini?
Mungkin sikap ujub sedang bersemayam dalam hati kita. Na'udzubillah...
Jika iya, mari kita benahi niat, niatkan semua amal ibadah kita hanya karena Allah, dan hanya ingin mendapatkan ridlo-Nya, bukan yang lain.

Atau ada juga yang mau membanggakan hartanya dan kekayaan yang dimilikinya? apa kita tak ingat bahwa harta itu hanya titipan Allah. Ingat Hanya Titipan, jadi yang sebenarnya itu bukan milik kita. Kapanpun Allah mau, Dia dapat mengambilnya kapan saja.

Orang tua kita, teman dan sahabat kita yang kita miliki dan sangat kita sayangi mereka juga bukan miliki kita seutuhnya, mereka semua milik Allah. Dan termasuk diri kita sendiri, kita adalah milik-Nya, dan hanya kepada-Nya lah kita kembali.
Jadi sebenarnya kita di dunia ini tak memiliki apapun. Lantas apa yang bisa kita banggakan di dunia ini?
Janganlah sombong, janganlah merasa ujub....
Hanya Allah yang pantas menyandang sifat itu. Kita makhluk-Nya yang lemah ini sungguh sangat tak pantas menggunakan sifat itu...

Aku menulis ini bukan karena aku sudah benar dan terlepas dari sifat itu. Namun aku menulis ini juga karena aku ingin mengingatkan diriku sendiri yang masih sering seperti itu. 
Mari kita renungkan dan bermuhasabah diri, teliti hati kita, apakah kita masih menyimpan perasaan sombong dan ujub itu?
Orang yang beruntung adalah orang yang hari ini lebih baik daripada hari kemarin... 
Semangat Muhasabah kakak..... ^__^


0 komentar:

Posting Komentar