Selasa, Juli 28, 2015

Setidaknya Kau adalah Inspirasiku

Terkadang sesak karena mencintaimu, namun belum mampu bersamamu. Rindu ini sering mencekik jiwa yang kadang terbangun di heningnya malam. Dan tak pernah mampu mengobatinya dengan sekedar bertemu atau menyapa satu sama lain. Hanya bisa meluapkannya lewat do'a-do'a yang aku lantunkan pada-Nya.

Pernah terbesit penyesalan kenapa harus ada rasa ini untukmu dalam hatiku, namun siapa yang tahu hati.
Aku sadar, mungkin ini rasa yang dititipkan Tuhan untukku jaga. Apakah aku bisa menjaganya di jalan-Nya, ataukah aku malah menyalahi fitrahnya hati.

Memiliki kau dalam hatiku memang tak mudah, sedih, tangis, resah khawatir, ataupun galau sering tiba-tiba muncul. Namun sebenarnya meski begitu aku malah bisa mengungkapkan perasaanku melalui tulisan, sekedar untuk mengisi post di blog atau mengisi diaryku. Bahkan membuat puisi ataupun cerpen, dan belajar membuat kata motivasi yang sebenarnya untuk memotivasi diri sendiri. Kalau yang lain bisa termotivasi ya malah saya sangat bersyukur. 

Setidaknya kau tak hanya sebuah harapan, yang terkadang menjelma menjadi kesedihan. Kau mampu menjadi inspirasiku menuangkan segala rasa lewat aksara, mengalun indah dan kadang penuh dengan emosi dan perasaan yang kuat. Aku bersyukur pada Tuhan akan perasaan ini. Dan aku berterima kasih padamu karena telah menjadi inspirasiku. 
:)

0 komentar:

Posting Komentar