Sabtu, November 05, 2016

Review dan Kutipan Buku Garis Waktu Karya Fiersa Besari

 
     

        Buku Garis waktu merupakan buku karya Fiersa Besari. Yaitu laki-laki kelahiran 3 Maret dari Bandung. Aku mengenal sosok ini pertama kali dari akun Instagramnya @fiersabesari. Tak sengaja saat aku melihat-lihat postingan di menu pencarian, aku menemukan postingannya, kalau tidak salah dulu adalah lagu I need you yang dibuat dengan video lirik sederhana. Pertama kali mendengarnya aku langsung begitu jatuh cinta pada musik dan kejujuran liriknya. 

        Akhirnya aku buka akun tersebut dan melihat-satu persatu postingan si Bung fiersa ini dari awal. Aku banyak menemukan lagu dan tulisan perjalanannya yang sangat kreatif dan inspiratif dalam mengemas suatu musik, puisi dan kejadian dalam hidupnya. Ternyata ia juga sudah menelurkan beberapa album waktu itu. 

       Aku semakin penasaran dan akhirnya mencari semua lagunya di internet. Setelah bisa mendengarkan lagu-lagunya, aku mencoba mencari kutipan-kutipan indahnya di internet. Dan aku semakin benar-benar jatuh cinta pada musisi dan penulis ini.

        Hingga pada akhirnya pada sekitar pertengahan tahun 2016 buku Garis Waktu ini terbit. Buku garis waktu ini merupakan kumpulan tulisan-tulisan dan karya-karyanya yang tertuang di berbagai media sosial dan di kumpulkan menjadi satu. Untuk selanjutnya diambil cerita-cerita yang berkorelasi dan dipadu padankan hingga membentuk suatu tulisan panjang dan memiliki bab-nya masing-masing untuk setiap kisah dan bisa disebut buku. 

garis waktu karya fiersa besari       Menurutnya, judul garis waktu ini dipilih karena mampu mempresentasikan titik-titik peristiwa penting sang “aku” dengan “kamu” dari mulai perkenalan, kasmaran, patah hati hingga pengikhlasan, yang tersusun secara kronologis berdasarkan bulan dan tahun. 

      Dan bagiku sendiri membaca buku ini benar-benar menyenangkan dan mengaduk perasaan. Aku suka bahasa yang digunakan, indah tapi tetap sederhana dan benar-benar jujur. Tanpa sajak yang berlebihan dan sulit di pahami. 

Berikut beberapa kutipan dalam buku Sebuah Perjalanan Menghapus Luka Garis waktu  karya Fiersa Besari dan diterbitkan oleh penerbit mediakita.


“Sungguh aku mampu merindukanmu tanpa tahu waktu, tanpa sedikitpun alasan. Untukmu aku mampu. Karena kau pantas dengan semua pengorbanan.”

“Seseorang yang tepat tak selalu datang tepat waktu. Kadang ia datang setelah kau lelah disakiti oleh seseorang yang tidak tahu cara menghargaimu.”

“Jatuh hati tidak pernah bisa memilih, Tuhan yang memilihkan. Kita hanyalah korban. Kecewa adaah konsekuensi, bahagia adalah bonus.”

Di belakangmu ada rasa sakit, di depanmu ada kisah baru, di sebelahmu ada aku yang takkan pergi. Kau hanya perlu mengubah caramu melihat.”

“Pertama kau kenal orangnya, lalu kau kenal sahabatnya, lalu kau kenal keluarganya, lalu kau menjadi bagian dari hidupnya, indah...”

“Di saat kau melakukan usaha mendekati cita-citamu, di waktu yang bersamaan cita-citamu juga sedang mendekatimu. Alam semesta bekerja seperti itu.”

“Perasaanku untukmu tak sebesar bumi atau mentari. Dia hanya sebesar kedua telapak kakiku. Tapi kaki ini rela pergi kemanapun agar bisa bersamamu.”

“Pada akhirnya, jemari akan menemukan genggaman yang tepat, kepala akan menemukan bahu yang tepat, hati akan menemukan rumah yang tepat.”


 

0 komentar:

Posting Komentar