Senin, Oktober 19, 2015

Saling Melepaskan & Saling Mengikhlaskan





Itu yang aku maksud ketika aku melepaskanmu, "Saling melepaskan dan Saling Mengikhlaskan."
Tanpa ikatan apapun, tanpa mengumbar perhatian berlebih dan menjaga jarak yang seharusnya.

Meski benar aku telah melepaskanmu, namun untuk mengikhlaskanmu aku masih selalu belajar dan belajar. Yang aku rasa hanya sakit yang bertubi-tubi karena belum bisa mengikhlaskanmu sepenuhnya. Aku dan hatiku harus  terus berusaha dan belajar tentang keikhlasan, terutama untuk melepasknmu meski sebenarnya aku tak pernah bisa memegangmu erat.





Meski melepaskanmu telah aku lakukan lebih dari satu tahun, namun untuk mengikhlaskanmu itu bukan waktu yang cukup untuk melakukannya. Hatiku belum benar-benar bisa.  Namun setiap hari aku tak pernah berhenti mencoba agar hati tak terlalu berharap lagi padamu dan untuk bisa menerima bahwa kau memang telah aku lepaskan. Menerima bahwa aku bisa saja dipersatukan denganmu lagi, atau menerima keadaan yang lebih buruk yaitu merelakanmu pada orang lain. Tapi hal itu tak bisa dianggap hal buruk, mungkin itu memang yang terbaik untuk kita.
 



Biarlah waktu yang ada ini terus aku gunakan untuk mengikhlaskanmu, dan terus memantaskan diri di hadapan-Nya. Meski lelah bahkan terjatuh,  aku yakin Dia kan selalu menguatkan...


#OhPelangi

0 komentar:

Posting Komentar