Senin, Agustus 21, 2017

Tentang Kesyukuran

“Jika hatimu tak kau penuhi dengan kesyukuran, maka kau sebenarnya dekat dengan kekufuran.”
Dalam Al-Qur’an Allah telah menjelaskan, barang siapa yang mau bersyukur, maka Allah akan tambahkan nikmat. Namun jika sebaliknya, Allah telah memperingatkan tentang adzab nya yang pedih. 

Seseorang pernah berkata, “Jika hari ini kau masih meresahkan apakah dirimu bisa makan atau tidak esok hari, maka engkau sama saja seperti manusia tak punya Tuhan.” Na’udzubillah. Padahal Allah telah menetapkan rizki setiap makhluk, dan Dia Maha Kaya.
Aku mengerti, namun akupun terkadang lupa. 

Dia yang Maha Kaya, namun demi memiliki kekayaan, kita tega menghabiskan terlalu banyak waktu hingga sehari semalam kita untuk bekerja dan terlalu mengharap imbalan pekerjaan kita pada Bos kita yang terlihat kaya dari pandangan kita, sedang sebenarnya kekayaan itu adalah dari-Nya. Bahkan solatpun lupa. Lupa sampai rakaat berapa karena teringat deadline kerja yang mengejar kita.

Bentuk ketidaksyukuran lain kita adalah ketika kita selalu membandingkan kehidupan orang-orang yang terlihat lebih enak hidupnya daripada hidup kita. Mereka bisa pergi kemanapun dengan naik mobil, sedang kita hanya naik motor. Padahal kita harusnya tahu, banyak orang-orang diluar sana yang bahkan rela berjalan ratusan kilo untuk mencari nafkah, dengan menjual kerupuk. 

Ketika rasa ingin menjadi seperti orang lain yang terlihat hebat dalam pandangan kita menjadikan kita lesu dan lupa untuk mensyukuri yang kita punya sekarang, ingatlah ada orang diluar sana yang juga sangat menginginkan hidup kita. Ingatlah itu selalu wahai benak yang mulai menggila dengan keresahan-keresahan tak bermakna. 

Pagi ini Tuhan, aku menyadari betapa lemahnya hatiku. Jika tanpa hidayah-Mu, mungkin lalaiku sudah melampaui dari ini. Kekecewaanku mungkin tak menjadi sesederhana ini. Pagiku menjadi rumit dan mentari tak kuhiraukan hangatnya lagi. Hatikupun mungkin akan menjelma gumpalan ketidaksyukuran yang menjadikanku manusia hina di hadapan-Mu. Ku mohon, penuhilah hatiku dengan rasa syukur yang tak terbatas Tuhan. Buat ia agar lupa bagaimana cara mengeluh. 

*Self Reminder*

0 komentar:

Posting Komentar