Jumat, Maret 07, 2014

Kekecewaan Berbalut Keyakinan

Semua orang pasti tak pernah mau kecewa, begitu juga aku. Saat suatu harapan telah kita gantungkan tinggi setinggi awan, bahkan angkasa. Tetapi kenyataan tak berpihak pada harapan indah kita itu, dan kenyataan buruk harus dihadapi, disitulah kekecewaan tlah dihadapan kita dan sangat dekat.


Namun andai kita mampu memahami, kecewa tak selamanya berdampak buruk untuk jiwa ini. Adakalanya kecewa itu adalah alat yang menempa kekuatan hati ini agar bertambah tegar. Kecewa kadang juga mampu menyadarkan diri ini bahwa hidup tak selamanya indah, karena bahagia dan sedih itu datangnya pasti. Jadi kita harus selalu bersiap-siap dan ikhlas menjalani apapun yang akan terjadi.

Yakinilah firman-Nya dalam Al-qur’an, bahwa Dia tak akan memberikan cobaan melebihi batas kemampuan hamba-Nya. Jadi jangan ada kata menyerah atas suatu masalah yang sedang kita hadapi, karena Allah telah menjamin bahwa kita sebenarnya mampu melewati itu kalau kita tidak memilih untuk menyerah.

Disinilah keyakinan diri pada-Nya berperan penting dalam penyembuhan kekecewaan. Keyakinan bahwa semua kekecewaan yang dialami datangnya dari Dia, dan kekecewaan itu adalah cobaan dari-Nya lalu kita bersabar, dan memohon pertolongan dan kekuatan pada-Nya maka perlahan kita kan mampu ikhlas untuk menerima keadaan buruk seperti itu. Sambil kita selalu berprasangka baik pada ketentuan Allah dan selalu berfikir positif atas semua yang terjadi, semua pasti akan menjadi baik-baik saja.


"Tersenyumlah wahai hati yang dilanda kecewa, semua ini tak akan lama. Dia pasti tlah mempersiapkan pelangi indah di ujung sana andai kamu mampu untuk bersabar. Ingatlah, selama dunia masih berputar, dan malam kan berganti pagi, kesedihanmu juga kan segera berganti menjadi kebahagiaan. Yakinlah, Dia selalu bersama-Mu, dan akan selalu ada untuk-Mu.”

0 komentar:

Posting Komentar