Pada 21 Tahunku

Apa sih yang spesial disaat kita ulang tahun? Sebagian orang menjawab kalau saat ulang tahun dan banyak teman dan kerabat yang mengucapkan “selamat ulang tahun” serta  memberikan banyak doa untuk kita adalah moment spesial di hari ulang tahun kita. Ada juga yang suka diberi kejutan ulang tahun dengan meng-isengi orang yang berulang tahun dan akhirnya mengejutkannya dengan kue tart dengan lilin yang dinyalakan untuk bisa ditiup oleh orang yang saat itu berulang tahun. Selain ucapan, kado adalah hal lumrah yang diberikan pada orang yang sedang berulang tahun. Dan bagi beberapa orang, kado adalah hal membahagiakan untuk si penerima. Apalagi untuk orang yang jarang dikasih kado. Haha...

 

Dan tak terasa pada bulan juli lalu  tepatnya tanggal 14, saya berulang tahun yang ke 21 tahun. Eh, sudah cukup tua yahh...hehe. Meski tak dapat kejutan dan keisengan teman dan kerabatku, namun ucapan dan do’a banyak ku dapatkan dapatkan dari teman, sahabat dan kerabatku. Pasti ada yang bertanya, dapet ucapan spesial pertama kali dari siapa?

Haha... apa pertanyaan ini harus di jawab. Okedeh saya jawab. Dengan sedikit ingin berbagi cerita pada kalian. Sebut saja dia “bintang”. (maaf agak lebay :D) iya, dialah orang yang memberi aku ucapan pertama kali. Dan dia pula yang memberi aku hadiah spesial yang cukup sweet buat di ceritain disini. hehe...

Tapi sebenarnya, sebelumnya di malam tanggal 13 juli aku dapet sesuatu yang cukup membahagiakan dari kakak laki-lakiku. Dia memberiku sebuah android, memang bukan barang baru sih, dan bukan Cuma-Cuma juga karena aku disuruh bayar di bawah harga sebenarnya, haha... tapi tak apalah. Keinginanku punya smartphone akhirnya keturutan juga. Terimakasih kakak... engkau mengerti sekali keinginanku :-*

Kembali ke ceritanya “bintang” ya. Meski hadiahnya terlihat spesial, namun karena bukan dia sendiri yang memberikan, sehingga menurutku kadar ke-spesialannya terasa berkurang.hehe..

Hadiah itu dititipkannya melalui teman kerjanya yang merupakan tetangga dekat rumahku. Dan setelah buka puasa pada tanggal 14 juli, hadiah itu diantar ke rumahku. Pertama kali aku memegang dan melihat hadiah itu, aku langsung penasaran. Kok lebar dan tipis ya, setelah di raba-raba aku mulai menebak-nebak isinya. Kira-kira isinya pigura lah. Tapi kira-kira pigura apa kok seperti ini ya?

Perlahan aku mulai memberanikan diri untuk membukanya. Gak sengaja ternyata aku membuka dari bagian bawah. Cukup kaget ternyata yang terlihat pertama kali adalah fotoku. Ha...???fotoku? apa ini? sambil berhenti merobek kertas pembungkus kadonya yang cukup tebal karena berlapis koran dan pikiranku terus menerka-nerka apa seebenarnya ini? akhirnya aku beranikan diri untuk meneruskan merobek kertas pembungkusnya. Dan terlihatlah  apa yang sebenarnya dari tadi membuatku penasaran. 

Sambil merasa terharu, kaget dan kagum dengan hadiahnya aku memandangi terus sketsa foto wajahku itu. Meski sebenarnya gak terlalu mirip-mirip banget sih sama wajahku. -__-
haha...

Wow...ini hadiah yang cukup berkesan menurutku selama 21 tahun ini. Terlepas dari siapa pemberi hadiah ini. Dan setulus apa dia memberikan hadiah ini padaku. Sebuah bingkisan di hari spesial bagiku, aku bersyukur masih banyak yang peduli padaku. Untuk mereka yang telah memberikan ucapan dan menghaturkan do’a, terimakasih terdalam dariku untuk kalian semua.